:)


Click here for Myspace Layouts

Sabtu, 9 Julai 2011

Melihat Allah DiSyurga



This piece of writing is taken from the same book, Hati Sebening Mata Air written by Amru Khalid. (may Allah bless him) I like it soooo much and Im sharing it with everyone!!  Enjoy reading! =)


Anugerah terindah dan termulia di syurga ialah melihat Allah swt. 

Nabi bersabda,

 “Sesungguhnya, penduduk syurga ketika memasukinya, mereka akan tinggal di dalamnya dengan amal-amal mereka. Kemudian mereka dipanggil ketika waktu seukuran waktu azan solat Jumaat ketika di dunia, sehingga mereka pun mengunjungi Tuhan mereka.  Lalu arasy-Nya dinampakkan pada mereka, yang nampak berada di taman dari taman-taman syurga, mereka diberikan mimbar-mimbar dari cahaya, mimbar-mimbar dari mutiara, mimbar-mimbar dari berlian, mimbar-mimbar dari zamrud, emas, perak, dan ada yang duduk di lantai yang beralaskan kerikil dari kasturi dan batu-batuan wangi. Mereka melihat yang duduk di atas kursi lebih baik tempat duduknya dari mereka"

Abu Hurairah r.a. bertanya, 

Wahai Rasul, apakah kami akan melihat Tuhan kami?” baginda menjawap, “Ya, apakah kalian sulit melihat matahari dan bulan pada  malam purnama?” “Tidak”. Baginda berkata, “Demikianlah, kalian tidak akan sulit melihat Tuhan kalianDan tidaklah tertinggal seorang pun di tempat itu kecuali Allah akan bicara padanya, hingga Dia bertanya pada seorang di antara mereka, “Wahai fulan bin fulan, apakah engkau ingat ketika kau berkata ini dan itu?” hamba itu mengemukakan uzurnya di dunia lalu berkata, “Wahai Tuhanku, bukankah Engkau sudah mengampuniku?” Allah menjawap, “Ya, bahkan dengan ampunan Ku, kau bisa sampai pada tempatmu sekarang.

Tatkala mereka dalam keadaan seperti itu, awan menaungi mereka di atas mereka, dan Allah menyebarkan wangi-wangian pada mereka, yang mereka belum pernah menemukan bau wangi seperti itu. Lalu Allah berkata, “Bangunlah kalian menuju tempat yang Kusiapkan pada kalian dari kemuliaan, dan ambillah apa yang kalian inginkan.”

Lalu mereka datang ke sebuah pasar yang dikelilingi malaikat. Di dalamnya apa yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terdetik dalam hati. Lalu dibawa pada mereka  apa yang mereka inginkan. Di dalamnya tidak ada jual beli. Di pasar itu penduduk bumi sebahagian mereka bertemu dengan sebahagian yang lain, yang berkedudukan tinggi menerima orang yang berkedudukan di bawahnya  dan mereka di tempat yang rendah, sehingga pakaian mereka yang begitu mewah itu membuatnya kagum.

Di akhir hadis:… "ketika ia kembali pada isteri-isterinya, mereka mengatakan, “Selamat datang, kau telah tiba, dan kau lebih tampan daripada ketika kau berpisah dengan kami.” Ia berkata, “hari ini kami bertemu dengan Tuhan kita yang Maha Perkasa, sehingga wajar jika kami kembali dalam keadaan seperti ini.”

Suhaib meriwayatkan bahawa Nabi saw membaca ayat,

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik di syurga dan tambahannya…” (Yunus:26)

Lalu Baginda berkata, “Jika penghuni syurga telah memasuki syurga dan penghuni neraka telah memasuki neraka, maka ada penyeru yang menyeru, “wahai penghuni syurga, kalian memiliki janji dari Allah, Dia menginginkan kalian menyelesaikannya” Mereka bertanya, “Apa itu? Bukankah Dia telah memberatkan timbangan kami, memutihkan wajah kami, memasukkan kami ke syurga, dan menarik kami dari neraka?”

Baginda berkata, “Maka dibukalah tirai dan mereka melihatNya.” Lalu Baginda berkata, “Maka, demi Allah, tiadalah Dia memberi mereka yang lebih mereka sukai dan tiada yang lebih menyejukkan mata mereka dari melihatNya". 

(HR Muslim, Imam Ahmad, dan At tarmizi)

Oleh kerana itu, Nabi berdoa:
Ya Allah, aku meminta pada Mu kelazatan melihat wajahMu dan rindu bertemu dengan Mu.” (HR Imam Ahmad dan An-Nasa’i)




Jika kita melihat pemandangan alam atau saat matahari terbit atau terbenam, tanpa sedar kita mengatakan, “Ya Allah, betapa menakjubkan!” Padahal ini hanya pemandangan dunia yang tidak sebanding walau dengan satu sayap nyamuk. Jadi apa pendapat kita bila melihat Yang Menciptakan keindahan? Apa perasaan kita saat melihat Allah swt.?


JATUH





Suatu hari Rasul sedang duduk bersama para sahabat ketika mereka mendengar suara gemuruh, lalu Nabi bertanya, "Apakah kalian tahu apa itu?". Mereka menjawap, "Tidak wahai Rasulullah." Baginda berkata, "Itu batu yang jatuh ke dasar neraka. Ia telah jatuh sejak tujuh puluh tahun, dan sekarang baru sampai dasarnya." (HR Muslim dan Imam Ahmad)

Bagaimana rasanya jatuh selama tujuh puluh tahun? Seumur hidupnya. Ia jatuh, dan sebelum ia sampai ke dasar neraka, ia melayang jatuh selama ia hidup. 

Fikir-fikirkan.

sometime





.
assalamualaikum..

sometimes..
kita rasa kita memang kuat semangat..
haikikatnya..
ada masa kita juga tersungkur lemah..

sometimes..
kita rasa kita boleh get closed dengan semua orang
hakikatnya..
bukan semua orang mampu menerima kita..

sometimes..
kita rasa kita selalu susahkan orang lain..
hakikatnya.
kita memang memerlukan orang lain..

sometimes..
kita rasa kita terlalu kuat..
hakikatnya..
kita akan terus juga diuji..

sometimes..
kita rasa sudah cukup menjaga ukhwah..
hakikatnya..
pasti ada juga yang terluka..

sometimes..
kita selalu menyalahkan takdir..
hakikatnya..
setiap yang berlaku pasti ada hikmah

sometimes...
kita rasa kita mahu semua benda..
hakikatnya..
tak semua benda kita boleh miliki..

sometimes..
kita rasa kita sudah cukup ceria..
hakikatnya..
masih ada orang yang cakap kita garang..

sometimes..
kita sedaya upaya sembunyikan rahsia hati..
hakikatnya..
rahsia kadangkala terluah di raut wajah..

sometimes..
kita rasa kita keseorangan..
hakikatnya..
Allah sentiasa bersama-sama dengan kita..

sometimes..
kita rasa kita sunyi..
hakikatnya..
Allah sebaik-baik tempat mengadu..

sometimes..
kita rasa kesempitan wang.
hakikatnya..
Allah sebaik-baik pemberi rezeki..

sometimes..
kita rasa sangat berserabut..
hakikatnya..
dengan mengingati Allah..hati akan tenang.

sometimes..
kita rasa kita susah..
hakikatnya..
Allah adalah sebaik-baik penolong..

sometimes..
kita rasa kita tak selamat..
hakikatnya..
Allah sebaik-baik pemelihara..

sometimes..
apa yang kita rancang selalu tak menjadi..
hakikatnya..
perancangan Allah lebih baik..

what you have to do?



Pencil And Parents


Tazkirah Pendek...

Pencil: I'm sorry....


Eraser: For what? You didn't do anything wrong.


Pencil: I'm sorry cos you get hurt bcos of me. Whenever I made a mistake, you're always there to erase it. But as you make my mistakes vanish, you lose a part of yourself. You get smaller and smaller each time.


Eraser: That's true. But I don't really mind. You see, I was made to do this. I was made to help you whenever you do something wrong. Even though one day, I know I'll be gone and you'll replace me with a new one, I'm actually happy with my job. So please, stop worrying. I hate seeing you sad. :)



_________



Ini kawan saya email kat saya..



Parents are like the eraser whereas their children are the pencil.
They're always there for their children, cleaning up their mistakes.
Sometimes along the way...
they get hurt,
and become smaller (older, and eventually pass on).
Though their children will eventually find someone new (spouse),
but parents are still happy with what they do for their children,
and will always hate seeing their precious ones worrying, or sad.

This is for all parents out there.....

Mari kita ingat pada ibu dan bapa kita..
mereka berkorban sehabis daya memberi kehidupan yang baik untuk kita.
Selalu mengalah pada kelemahan kita..
Semoga kita selalu ingat.
memberi kepada mereka sebahagian dari rezeki yang Allah berikan..
selalu menghubungi dan menziarah mereka.. Semoga kita menjadi anak yang baik pula untuk ibu dan ayah kita..

_____________

p/s hari ni saya di melbourne university. saya ke surau tadi nak solat zuhur, rupanya students lelaki tak buat solat jumaat di sport centre tapi di surau.jadi saya pun dapat ikut sekali. Ini adalah kali pertama sepanjang saya di melbourne, saya dapat solat jumaat 2 rakaat di sini. Khatibnya memberi khutbah bertajuk DO not Lie..